Bismillahirrahmanirrahim,,,,Blog Pelajar Indonesia adalah Blog dimana tempat untuk belajar dan saling berbagi ilmu pengetahuan

Rabu, 24 Oktober 2012

Asyiknya Belajar Matematika

Ada yang bilang belajar matematika itu sulit, mumet, BeTe, gak kuku gak nana gak lala. Kalaupun belajar matematika itu susah, mungkin frekuensi belajar dan latihannya yang masih kurang. Kalau begitu pantas saja terasa sulit. Apapun bisa sulit kalau tidak dicoba dan dilatih. Jangan merasa tidak bisa sebelum belajar, mencoba dan melatih. Satu lagi yang paling penting, masih mau kaga belajarnya ?
Secara pribadi saya sangat prihatin, karna masih banyak diantara kita yang masih (maaf) tulalit dalam operasi dasar matematika.
Banyak cara yang bisa digunakan agar anak menyukai dan mudah mengerjakan soal Matematika. Anggapan Matematika sulit bisa jadi karena metode pembelajarannya yang membuat anak susah memahami pelajaran ini. Ada sebuah metode yang bisa membuat Matematika menjadi menyenangkan, namanya Metode Gasing, yang merupakan singkatan dari gampang, asyik, dan menyenangkan. Sesuai dengan namanya, metode ini menggunakan cara unik untuk memudahkan anak mengerjakan soal-soal Matematika.
"Matematika dengan Gasing sebenarnya sangat sederhana dan mudah, semua orang bisa, semua orang tahu," kata Ahmad Bashari, murid dari tokoh Sains dan Matematika, Yohannes Surya, Sabtu (6/10/2012) pada suatu seminar di Bekasi.
Secara rinci ia menjelaskan bagaimana Gasing dapat membuat seorang anak bahkan orang tua agar mampu memahami soal-soal Matematika dengan cara mencongak (menghitung di luar kepala). Selain itu, metode ini mengajak anak-anak untuk terbiasa dengan cara menghitung yang terbalik. Misalnya, untuk penjumlahan dua digit, dimulai dari satuan terbesarnya.
"Misalnya 37 ditambah 26, kita menjumlahkan dulu angka 3 dengan angka 2 dan ditambah satu, berarti 6. Baru kemudian menjumlahkan 7 dengan 6, yaitu 13. Tapi tulis saja 3, karena angka 1 sudah ditulis di depan. 37 ditambah 26 itu hasilnya 63. Lebih cepat," jelasnya.
"Anak akan terbiasa mengerjakan soal Matematika dengan cara mencongak. Jadi, semua soal Matematika bisa dikerjakan di luar kepala, artinya tidak menulis dan menghitung jari," ujar pria itu kembali.
Anak yang ingin menggunakan metode ini harus memenuhi syarat kunci terlebih dahulu. Syaratnya, menguasai penjumlahan 1 sampai 20. "Misalnya 9 ditambah 7, harus langsung cepat menjawab 16. Selain itu, tentunya juga menguasai perkalian 1 sampai 10. Setelah itu baru bisa ngebut mengerjakan soal-soal yang lain. Dua digit, tiga digit, atau berapa pun tidak dikerjakan dengan menyusun ke bawah (ditulis). Semua harus dilakukan di luar kepala," ujarnya.
                   

Tidak ada komentar: